Pengujian kekerasan dengan metoda Vickers ini mempunyai kesamaan dengan
uji kekerasan menggunakan metoda Brinell.
Perbedaan kedua metoda ini hanya pada
jenis indentor yang digunakan.
Cara Uji Kekerasan Vickers
Cara Vickers ini didasarkan pada penekanan oleh suatu gaya tekan
tertentu oleh sebuah indentor berupa pyramid
diamond terbalik yang memiliki sudut puncak 1360 kepermukaan
logam yang diuji kekerasannya, dimana permukaan logam yang akan diuji harus
rata dan bersih.
Setelah gaya tekan secara ini kemudian ditiadakan dan
pyramid diamond dikeluarkan dari
bekas yang terjadi (permukaan bekas merupakan segi empat karena pyramid
merupakan pyramid sama sisi). Maka diagonal segi empat bekas teratas diukur
secara teliti untuk kemudian digunakan sebagai kekerasan logam yang akan diuji.
Nilai kekerasan yang diperoleh dengan cara seperti diatas disebut nilai kekerasan Vickers yang biasa disingkat
HV atau HVN (Vickers Hardness Number).
Untuk memperoleh nilai kekerasan
yang dilakukan dengan metoda Vickers,
maka hasil penekanan dimasukkan kedalam rumus sebagai berikut :
Bertambah keras logam yang akan
diuji maka bertambah tinggi juga nilai HV yang akan diperoleh. Bahan-bahan atau
perlengkapan yang digunakan untuk melakukan uji kekerasan dengan menggunakan
metoda Vickers, adalah sebagai
berikut :
- Mesin percobaan
kekerasan Vickers.
- Indentor Pyramid Diamond.
- Mikroskop pengukur
diagonal bekas.
- Stopwatch.
- Mesin gerinda.
- Amplas kasar dan halus.
- Benda uji (Test Specimen).
0 comments